Diberdayakan oleh Blogger.

Minggu, 24 Maret 2013

Jerawat Diwariskan oleh Orangtua?


|
Share:
Para pelajar yang mengalami jerawat berlebihan, ternyata dilahirkan dari ibu yang pada masa belia mengalami jerawat yang tergolong sedang.

KOMPAS.com - Pada masa akil balik, kita semua berjerawat karena fluktuasi hormon membuatnya demikian. Biasanya jerawat-jerawat bandel itu akan hilang dengan sendirinya. Tetapi ternyata tidak semua remaja seberuntung itu, sebab ada beberapa yang sampai membutuhkan resep tepat untuk mengurangi datangnya lemak yang tidak bisa disekresikan itu.

Hal inilah yang kemudian menarik perhatian Dr Christos C. Zouboulis dari Dessau Medical Center, Jerman. Bersama timnya, Zouboulis kemudian meneliti 1.000 pelajar secara perjalanan genetikanya.

Penelitian yang dipublikasi di Journal of Investigative Dermatology ini menemukan bahwa sebanyak14 persen pelajar memiliki jerawat dalam tingkat sedang dengan prevalensi yang sangat bervariasi pada riwayat keluarganya. Dari remaja yang memiliki jerawat berlebihan, 20 persennya memiliki keluarga yang mengalami masalah yang sama.

"Itu mengapa kami menyimpulkan bahwa garis keturunan juga memengaruhi apakah seseorang akan memiliki jerawat banyak atau tidak saat mereka remaja," papar Zouboulis. Remaja yang garis keturunannya menunjukkan masalah dengan jerawat harus ditangani lebih dini, Zouboulis memberikan saran.

Ketika Zouboulis merunut lebih detail, ditemukan garis keturunan ibu adalah pembawa sifat masalah jerawat pada keturunan selanjutnya. Para pelajar yang mengalami jerawat berlebihan, ternyata dilahirkan dari ibu yang pada masa belia mengalami jerawat yang tergolong sedang. "Anak-anak mereka berjerawat tiga kali lebih banyak," lanjutnya.

Tetapi bukan hanya garis keturunan yang memengaruhi kemunculan jerawat. Remaja yang gemar mengonsumsi makanan dengan kadar gula tinggi juga memicu timbulnya jerawat lebih banyak.

6 Kiat Memperbaiki Kadar Kolesterol



|
Share
:
Shutterstock
Ilustrasi hasil pemeriksaan kolesterol

Kolesterol merupakan faktor risiko utama penyakit jantung koroner. Menurut para Ahli, tidak ada yang lebih menentukan risiko seseorang akan mengalami serangan jantung daripada kolesterol. Kolesterol yang berlimpah dalam dalam aliran darah Anda cendrung diendapkan dalam dinding pembuluh darah koroner.

Bersama dengan jaringan fibrous membentuk plak endapan yang mengakibatkan penebalan, penyempitan dinding pembuluh darah dan meningkatkan risiko kemungkinan serangan jantung. Walaupun demikian, tidak berarti bahwa kolesterol adalah segalanya untuk penyakit jantung. Dalam jumlah tertentu tubuh memerlukannya untuk menjagah tubuh tetap sehat. Hanya bila jumlahnya yang berlebihan, kondisi yang dikenal dengan hiperkolesterolemia, akan timbul masalah. Penurunan kolesterol 1 persen saja dapat mengurangi resiko serangan jantung 2 sampai 3 persen

Beberapa tips di bawah ini diharapkan dapat memperbaiki kadar kolesterol Anda :

1. Batasi  lemak jenuh

Lemak jenuh, biasanya mengacu pada lemak yang berasal dari hewan, terutama didapatkan pada kulit unggas, produk susu, daging merah dari sapi, domba, dan babi. Sebaiknya konsumsi ini dibatasi, karena dapat memacu produksi kolesterol dan meningkatkan total kolesterol dan kolesterol jahat (LDL). Dengan memilih  diet yang mengandung rendah kolesterol jenuh ini, Anda sebenarnya sudah mengambil salah satu langkah yang bijak untuk memperbaiki kadar kolesterol Anda. Pada diet mediteranian, konsumsi daging merah ini hanya dianjurkan satu kali dalam satu bulan. Ternyata diet ini dapat menurunkan angka kematian akibat penyakit kardiovaskuler yang bermakna.

2. Hindari lemak trans (trans fat)

Tran sfat, kemungkinan mempunyai akibat yang lebih berbahaya daripada lemak jenuh karena dapat meningkatkan kadar kolesterol buruk (LDL)  dan menurunkan kolesterol baik (HDL). Studi juga menunjukkan bahwa trans fat juga dapat meningkatkan risko keganasan.  Karena itu kurangilah makanan yang banyak mengandung trans fat sperti makanan yang diolah melalui penggorengan.

3. Pertahankan berat badan normal

Pada kebanyakan orang, kadar kolesterol juga menjadi baik seiring dengan menurunnya berat badan. Ini tidak hanya disebabkan kehilangan berat badan, tetapi juga akibat diet yang lebih sehat, dan olahraga yang dilakukan. Dengan kata lain, perubahan gaya hidup yang diperlukan untuk mempertahankan berat badan normal atau menurunkan berat badan juga membantu memperbaiki kadar kolesterol. Mengurangi berat badan 5-10 persen dapat menurunkan kadar kolesterol yang bermakna

4. Olahraga

Olahraga yang cukup dan berkelanjutan, paling tidak 30-40 menit setiap hari, lima kali dalam seminggu, seperti jalan, jogging, bersepeda, berenang adalah pilihan yang sangat baik untuk memperoleh kadar kolesterol yang normal. Apakah Anda gemuk atau tidak, olahraga dapat menurunkan kadar kolesterol Anda. Olahraga moderat yang Anda lakukan secara teratur  dapat meningkatkan kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kolesetrol buruk (LDL)

5. Berhenti Merokok

Di samping sebagai faktor risiko penting untuk penyakit jantung, dan keganasan, rokok juga dapat mengakibatkan penurunan kadar kolesterol HDL. Jika Anda perokok, berhenti merokok saja dapat menaikan kolesterol baik (HDL)  hingga 10 persen. Tidak hanya itu, 20 menit setelah Anda berhenti merokok, tekanan darah Anda akan turun. Dalam waktu 24 jam, resiko Anda mengalami serangan jantung akan menurun, dan setelah 1 tahun risikonya hanya tinggal setengahnya dibandingkan perokok.  Dan, dalam 15 tahun sama dengan mereka yang tidak pernah merokok.

6. Kunjungi dokter Anda secara teratur

Bila gaya hidup yang Anda lakukan ternyata belum membantu menurunkan kadar kolesterol Anda, atau Anda mempunyai riwayat keluarga dengan kolesterol tinggi atau sakit jantung, Anda mungkin perlu bantuan dokter.  Dokter Anda akan membantu, pilihan obat yang tepat untuk Anda.

Penyebab Lingkar Hitam di Bawah Mata


Lingkar hitam di bawah mata disebabkan oleh dehidrasi pada kulit sekitar lingkar mata.

     –  Tak ada perempuan yang suka dengan lingkaran hitam di bawah matanya. Lingkaran hitam bisa membuat penampilan seseorang tampak suram, terlihat lelah, dan tampak jauh lebih tua. Tidak heran jika banyak orang yang rela mengeluarkan banyak uang untuk membeli produk kecantikan penyamar lingkaran gelap di bawah mata. Atau membeli produk-produk perawatan kecantikan demi menyingkirkan lingkaran hitam tersebut.
    “Lingkaran hitam di bawah mata memang sulit untuk dihilangkan. Prosesnya akan memakan waktu lama dan butuh disiplin dalam merawatnya,” papar dr Abraham Arimuko, SpKK, kepada Kompas Female, usai seminar kecantikan beberapa waktu lalu di Jakarta.
    “Lingkar mata disebabkan oleh dehidrasi pada kulit sekitar lingkar mata,” lanjut dr Ari. Ia mengingatkan Anda untuk rajin-rajin menghidrasi kulit mata dan wajah. Area kulit sekitar mata jauh memang lebih tipis daripada kulit wajah lainnya, jadi lebih rentan dan harus sering dirawat. Kulit yang kekurangan cairan merupakan sumber semua masalah, sehingga lebih cepat mengalami penuaan, termasuk jerawat. 
    Menurut dr Ari, cara terbaik mengatasi lingkar mata sebaiknya adalah dengan rutin memakai eye cream setiap hari.
    “Rutin melakukan  facial untuk mengatasi lingkar hitam dan memakai eye masker adalah cara yang baik untuk menyamarkan garis hitam di bawah mata. Hasilnya memang butuh waktu,” katanya.
    Namun, meski hasilnya lama, menurut dr Ari cara ini lebih direkomendasikan olehnya ketimbang laser. “Memang ada laser pigmen, tapi itu bukan indikasi utama untuk perawatan kulit sekitar mata, dan tidak menjamin hasilnya akan bagus. Laser lebih tepat untuk mengatasi keriput sekitar mata,” papar dokter yang sehari-hari berpraktek di RSPAD ini. 
    Ia tetap menyarankan Anda untuk  telaten melakukan serangkaian perawatan, mengoleskan eye cream, eye mask, dan facial, yang mengatasi masalah lingkar hitam mata. “Kalau tidak diatasi atau dirawat semakin lama kondisinya akan semakin buruk,”  tegasnya.